Selain Prokes, Vaksinasi jadi Kunci Pengendalian Covid-19

31-08-2021 / KOMISI IX
Anggota Komisi IX DPR RI I Ketut Kariyasa Adnyana. Foto : Azka/mr

 

Anggota Komisi IX DPR RI I Ketut Kariyasa Adnyana menyampaikan, Komisi IX DPR RI mendorong percepatan proses vaksinasi yang dilakukan pemerintah. Ia menyatakan, di samping menerapkan protokol kesehatan yang ketat, solusi atau kunci pengendalian covid-19 adalah juga dengan cara vaksinasi.

 

“Terbukti sekarang negara-negara yang sebelumnya sudah menyatakan bebas masker seperti Amerika, akhir-akhir ini terjadi kelonjakan kasus yang cukup tinggi karena vaksinasinya masih relatif rendah,” ucap Ketut Kariyasa usai mengikuti Rapat Paripurna DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/8/2021).

 

Legislator Fraksi PDI Perjuangan itu mengatakan, saat ini pemerintah melalui Kementerian Kesehatan bersama dengan seluruh jajaran dan semua kementerian sedang mengupayakan pemerataan pelaksanaan program vaksinasi di seluruh daerah di Indonesia, tidak hanya Jawa dan Bali.

 

“Sejauh ini progresnya di beberapa daerah untuk vaksin pertama sudah diatas 90 persen, sedangkan vaksin kedua sudah di atas 50 persen. Penyebaran Covid-19 bukan hanya terjadi di Jawa dan Bali, banyak juga daerah-daerah di luar itu yang juga terpapar. Tentu hal ini kita dorong juga karena di beberapa daerah vaksinasinya juga masih rendah. Sehingga perlu dipercepat program vaksinasinya,” ungkapnya.

 

Ketut Kariyasa menuturkan, mendukung pelaksanaan vaksinasi tersebut perlu dipersiapkan sumber daya manusia (SDM) dan juga infrastrukturnya. “Pemerintah sekarang sudah berusaha mencari beberapa vaksin, bukan saja dari merk yang sudah ada saat ini. Semua daya upaya kita dorong agar pemerintah bisa mempercepat pelaksanaan program vaksinasi ini. Sehingga di tahun 2022 awal kita sudah bisa mencapai herd imunity atau kekebalan kelompok,” jelasnya.

 

Dikatakannya, semua tipe atau merk vaksin yang digunakan mempunyai kandungan khasiat yang sama. Dan saat ini pemerintah juga tengah mempersiapkan vaksin booster sebagai vaksin ketiga, yang diprioritaskan peruntukannya bagi tenaga kesehatan, ibu hamil, dan lansia.

 

“Yang terpenting adalah bagaimana mempercepat program vaksinasi itu. Karena terbukti dengan vaksinasi jumlah angka kematian dapat ditekan. Sebagian besar dari mereka yang meninggal adalah orang yang belum divaksin,” paparnya.

 

Ketut Kariyasa mengajak semua masyarakat untuk mendukung pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi ini agar berjalan dengan baik. “Masyarakat jangan takut divaksin, pemerintah daerah juga harus sering berkomunikasi dengan pemerintah pusat. Vaksinasi adalah salah satu cara yang paling efektif dalam menghadapi penyebaran dan penularan Covid-19. Pemerintah harus bisa melaksanakan program vaksinasi secara merata di seluruh wilayah Indonesia,” pungkasnya. (dep/es)

BERITA TERKAIT
Netty Aher: Akses Kesehatan Dasar Harus Jangkau Seluruh Lapisan
21-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani Aher, turut menyampaikan duka cita mendalam atas...
Program MBG Jangkau 20 Juta Penerima, Pemerintah Harus Serius Jawab Berbagai Keluhan
18-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menanggapi pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR 2025...
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...